Tuesday, December 8, 2015

Hadirnya MEA menjadi dampak Bisnis Property


Apakah anda Sudah tahu, kalau akhir tahun 2015 akan ada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)? 


MEA sendiri diyakini akan mempengaruhi bisnis properti di Indonesia, khususnya subsektor hunian. Dilihat dari banyaknya pergerakan tenaga kerja yang masuk ke Indonesia, maka hunian akan menjadi subsektor yang paling berpotensi terkena dampak positif dari diadakannya MEA.

Menurut Analyst Vibiz Research Center, MEA 2015 akan menambah jumlah masyarakat luar negeri untuk masuk ke Indonesia. Melonjaknya pendatang dari luar negeri akan memicu kebutuhan sewa apartemen, guest house, hotel dan resort. Tidak hanya itu, subsektor kawasan industri seperti gudang atau pabrik pun akan ikut terdongkrak dengan banyaknya investor asing di Indonesia.

Pengaruh dampak positif MEA terhadap sektor properti diperkirakan akan mencapai jangka waktu 2 sampai 4 tahun ke depan. Namun Indonesia masih memerlukan waktu untuk bisa menjadi MEA competitive economic region. Beberapa hal yang masih perlu diperbaiki di Indonesia, yaitu infrastruktur, hak kekayaan intelektual, kebijakan kompetitif, sistem perpajakan dan perdagangan dunia maya. Jika semuanya sudah diperbaiki, Indonesia akan menarik banyak tenaga kerja asing dan otomatis akan mendongkrak subsektor hunian.

Para developer optimis bahwa pada MEA 2015 iniproperti Indonesia bisa bersaing dengan negara peserta lainnya. Untuk itu, pengalaman yang cukup menjadi hal yang penting karena bisa saja developer Indonesia akan memperoleh dana pinjaman dengan mudah dari bank atau pengusaha asing di ASEAN. Pinjaman ini nantinya dapat digunakan untuk mengembangan bisnis properti. Properti di Indonesia pun akan berkembang pesat karena adanya suku bunga asing yang lebih murah dan ditunjang oleh proses yang cepat.

MEA juga dinilai dapat mempengaruhi pengusaha asing untuk berinvestasi properti di Indonesia. Hal ini disebabkan harga lahan dan properti di Indonesia lebih murah jika dibandingkan dengan negara lainnya, sehingga banyak yang tertarik untuk membeli properti di Indonesia. Jika MEA 2015 berjalan dengan lancar, diharapkan Indonesia bisa bersaing dengan Negara ASEAN di sektor properti.

Apakah Anda sudah siap menyambut dan menghadapi MEA 2015?

Wait n see ......


No comments:

Post a Comment

Leave a Reply :

Name

Email *

Message *